Loading Website

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang umum turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Seandainya panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang umum turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Bila panggil, si kecil-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang lazim ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Apabila aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jika panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Seandainya panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika mengakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan isu pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Seandainya aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan isu dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Seandainya aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Apabila panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang umum turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memberi tahu sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan isu pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Apabila aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera mengakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jikalau panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-buah hati berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jikalau panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang lazim turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Apabila panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Apabila aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang awam turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera mengakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jika panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang lazim turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Apabila panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Seandainya aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jika panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang lazim ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memberi tahu sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Apabila panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Bila panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan isu dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Seandainya aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jika panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang lazim ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memberi tahu sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Seandainya panggil, si kecil-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera mengakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Apabila aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Apabila aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-buah hati berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang awam turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jikalau aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Bila panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-buah hati berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang lazim turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Apabila aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-buah hati berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memberi tahu sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Bila panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang lazim turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jikalau aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas mengakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang lazim ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memberi tahu sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Seandainya panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Apabila aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang lazim ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan isu pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Seandainya panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang umum turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala mempersembahkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Apabila panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memberi tahu sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang menonjol mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Seandainya panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jikalau aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita mau mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang lazim turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memberi tahu sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan seketika mengakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jika panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera ngakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang lazim ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Bila panggil, buah hati-buah hati berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang lazim turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Melainkan tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas mengakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan dipandu oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan isu pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menyangka aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Sekiranya aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan segera ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan songkok berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar pengaruh banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jikalau aku tak mengamati dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan lantas menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Sekiranya panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika mengakak dikala mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Pun, kata ia, stafnya yang lazim turut mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala menyajikan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang terlihat mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Namun tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan segera ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan kabar dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Namun apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan segera menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bergurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Bila panggil, si kecil-si kecil berasa tua. Jadi, aku berkeinginan kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan seketika ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malah, kata ia, stafnya yang awam ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga turut-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya ketika memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang kelihatan mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak dikala mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan ditemani oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan berita imbas banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali mengakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menduga Stikom. Tetapi apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Bila aku tak memandang dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berharap mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat berkelakar minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Seandainya panggil, si kecil-buah hati berasa tua. Jadi, aku ingin kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas mengakak ketika mendengar Prabowo.(*)

Cerita Prabowo Subianto Meminta Dipanggil Abang di Hadapan Wisudawan

Saking banyaknya mendapatkan undangan, Prabowo Subianto mengaku sempat lupa siapa saja yang sudah mengundangnya.

Malahan, kata ia, stafnya yang umum ikut serta mengurusi acara apa saja yang dihadiri olehnya, juga ikut serta-ikutan lupa.

Hal hal yang demikian diceritakannya dikala memperkenalkan sambutan di acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018) pagi.

Bakal calon presiden yang nampak mengenakan baju dan kopiah berwarna gelap itu kemudian lanjut bercerita.

\"Aku tahu hari ini hari wisuda, ini penting. Aku tahu ini perguruan tinggi. Tetapi tadi di dalam kendaraan beroda empat aku nanya ke staf aku, \'ini sekolah tinggi apa ya?\'. Katanya ada staf aku yang bilang ke aku ini sekolah tinggi ilmu komunikasi,\" katanya.

Sontak saja, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo bercerita.

Bakal capres yang akan diantar oleh Sandiaga Uno itu mengatakan, ia dan stafnya telah kelebihan mendapatkan info dampak banyaknya undangan.

\"Bukan aku saja yang overload, staf aku lebih overload lagi. Aku kembali tanya ke staf aku, \'sekolah komunikasi atau kom apa?\' Staf aku bilangnya, \'pak, ini komite komite gitu lho\',\" ujarnya.

Ratusan wisudawan kembali ngakak mendengar cerita Prabowo.

Prabowo mengaku, tadinya ia tak dapat hadir sebab agendanya padat sekali.

\"Hari ini aku menduga aku tak dapat hadir, ini wisuda. Aku menyangka Stikom. Melainkan apa saja ini wisuda perguruan tinggi. Perguruan tinggi penting sekali. Perguruan tinggi menyiapkan dan mengajar putra putri terbaik suatu bangsa. Jika aku tak melihat dari perguruan tingggi, berarti aku tak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,\" ujarnya.

Tepuk tangan ratusan wisudawan seketika menyambut.

\"Dan aku punya cita-cita berkeinginan mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terbentuk,\" lanjut Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Di jeda-jeda sambutannya, Prabowo sempat bersenda gurau minta dipanggil \'abang\' oleh ratusan wisudawan.

\"Aku panggil ade-ade aja lah terhadap kalian. Jikalau panggil, buah hati-si kecil berasa tua. Jadi, aku mau kalian menganggap aku abang,\" ujarnya.

Kembali, ratusan wisudawan lantas ngakak ketika mendengar Prabowo.(*)